Selasa, 25 Maret 2014

zat yang bisa menghentikan kecanduan ganja

Baru diujicoba pada tikus, belum pada manusia!!!

Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Maryland, College Park, Amerika Serikat, berhasil menemukan cara baru untuk menghentikan kecanduan seseorang terhadap ganja.  Upaya menghentikan kecanduan itu adalah dengan meningkatkan kadar senyawa alami yang ada di dalam otak, sehingga dapat menghilangkan rasa untuk menghisap ganja.

Seperti diketahui, THC merupakan bahan aktif di dalam ganja yang mengaktifkan zat kimia dopamin di dalam otak untuk memunculkan kecanduan. Untuk meruntuhkan THC dan dopamin di dalam otak, maka diperlukan senyawa yang bernama asam kynurenic.

Tim peneliti sudah mempelajari tikus dan monyet yang memiliki ketergantungan pada obat. Setelah diberikan asam kynurenic, maka kedua hewan itu sudah tidak lagi kecanduan obat-obatan.

"Asam kynurenic bekerja untuk menghalangi dopamin yang memunculkan rasa kecanduan pada otak. Kami sudah menemukan beberapa tahun lalu, bahwa asam kynurenic dapat mengontrol dopamin," kata Robert Schwarcz, profesor psikiatri di University of Maryland, College Park, seperti dilansir Live Science, 14 Oktober 2013.

Para peneliti juga menyampaikan, fungsi asam kynurenic hampir sama dengan zat tryptophan yang ditemukan di dalam pisang Turki. Kedua zat ini secara alami akan mengontrol kadar dopamin di dalam otak.

Untuk mengetahui lebih jauh efek asam kynurenic terhadap dopamin, tim peneliti menguji coba pada monyet, tikus, dan tupai, yang sudah diberi THC dalam dosis kecil. "Hasilnya diketahui asam kynurenic mampu melumpuhkan dopamin di dalam otak. Asam kynurenic dapat mencegah munculnya kecanduan ganja pada hewan-hewan tersebut, tentu itu dilihat dari zat dopamin yang tidak muncul di otak hewan tersebut," kata Schwarcz.

Sayangnya, asam kynurenic belum di uji coba pada manusia. Sehingga belum diketahui efeknya pada orang-orang yang kecanduan ganja. Tapi, peneliti sangat yakin asam kynurenic mampu menghentikan kecanduan pada ganja dan tidak akan kambuhan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar